
Penggunaan energi secara global berdampak pada perubahan iklim dunia yang tentunya akan berdampak langsung pada kehidupan manusia. Semua pihak berkepentingan mendorong industry untuk mengelola energi dengan baik, sehingga penggunaan energi akan lebih efisien. Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian ESDM mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM No. 14 tahun 2012 tentang Manajemen Energi, sebagai upaya untuk mengendalikan penggunaan energi oleh Industri di Indonesia.
Lembaga Internasional untuk Standarisasi atau lebih dikenal dengan ISO pada tahun 2011 mengeluarkan standard untuk system manajemen energy yang tertuang dalam standard ISO 50001 : 2011 – Energy Management System ( ENMs) .Tujuan dari diterbitkannya ISO 50001 ini adalah agar organisasi / perusahaan untuk menetapkan sistem dan proses yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja energi , termasuk efisiensi energi , penggunaan dan konsumsi. Penerapan ISO 50001 ini dimaksudkan untuk menghasilkan pengurangan emisi gas rumah kaca dan dampak lingkungan lainnya yang terkait dan biaya energi melalui manajemen energi yang sistematis. ISO 50001 ini berlaku untuk semua jenis dan ukuran organisasi.
Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) telah merilis ISO 50001: 2018, standar sistem manajemen energi yang direvisi, menggantikan versi tahun 2011. Masa transisi untuk beralih dari sertifikasi ISO 50001:2011 menjadi sertifikasi ISO 50001:2018 adalah tiga tahun dan akan berakhir pada bulan Agustus 2021. Sehingga semua perusahaan yang sebelumnya tersertifikasi ISO 50001:2011 perlu beralih ke ISO 50001: 2018 agar validitas sertifikat tetap berlanjut. Setelah masa transisi berakhir, sertifikasi untuk dengan standar versi 2011 tidak akan berlaku lagi. Badan sertifikasi, akan berhenti melakukan audit sistem manajemen energi berdasarkan ISO 50001: 2011 dalam jangka waktu 18 bulan sejak standar versi terbaru dipublikasikan.
ISO 50001:2018 disusun menggunakan struktur tingkat tinggi atau lebih dikenal sebagai High Level Structure (HLS), seperti yang ada pada standard lainnya seperti ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018, sehingga proses integrasinya menjadi lebih mudah.